Belakangan ini penyakit demam berdarah dongue (DBD) mulai kembali menyerang beberapa daerah di Indonesia. Biasanya anak-anak dan remajalah yang sering kena penyakit yang satu ini. Penanganan yang tepat diharapkan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu sudah selayaknya kita tahu gejala, ciri-ciri serta cara penanggulangan penyakit demam berdarah ini.
Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini akan menyebarkan virus dengue melalui gigitannya dan mengakibatkan demam berdarah.
Adapun cara untuk mencegah agar tidak terjangkit penyakit DBD yaitu:
- Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti induk dan telurnya untuk menghilangkan perantara virus dan manusia
- Memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari gigitan nyamuk
- Mengubah perilaku hidup sehat terutama kesehatan lingkungan
Sampai sekarang belum ada obat yang dapat membunuh virus dengue ataupun vaksin demam berdarah, maka upaya untuk pencegahan demam berdarah ditujukan pada pemberantasan nyamuk beserta tempat perindukannya. Oleh karena itu, dasar pencegahan demam berdarah adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bagaimana cara memberantasan nyamuk dewasa dan sarang nyamuk yang dikenal sebagai pembasmian sarang nyamuk atau PSN. Demi keberhasilan pencegahan demam berdarah, PSN harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di rumah, di sekolah, rumah sakit, dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain. Dengan demikian masyarakat harus dapat mengubah perilaku hidup sehat terutama meningkatkan kebersihan lingkungan.
Cara memberantas jentik dilakukan dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup, dan mengubur, artinya :
• Kuras bak mandi seminggu sekali (menguras),
• Tutup penyimpanan air rapat-rapat (menutup),
• Kubur kaleng, ban bekas, dll. (mengubur).
Kebiasaan-kebiasaan seperti mengganti dan bersihkan tempat minum burung setiap hari atau mengganti dan bersihkan vas bunga, seringkali dilupakan. Kebersihan di luar rumah seperti membersihkan tanaman yang berpelepah dari tampungan air hujan secara teratur atau menanam ikan pada kolam yang sulit dikuras, dapat mengurangi sarang nyamuk.
Pada kolam atau tempat penampungan air yang sulit dikuras dapat diraburkan bubuk abate yang dapat ditaburkan bubuk abate yang dapat membunuh jentik. Bubuk abate ini dapat dibeli di apotek.
Untuk memberantas nyamuk dewasa, upayakan membersihkan tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk untuk beristirahat. Kurangi Tempat Untuk Nyamuk Beristirahat.
• Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau manusia)
• Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah
• Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu
• Semprot obat nyamuk rumah pagi & sore (jam 8.00 dan 18.00)
• Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab, semprot dengan obat nyamuk terlebih dahulu sebelum pelajaran mulai
• Pengasapan (disebut fogging) hanya dilakukan bila dijumpai penderita yang dirawat atau menginggal. Untuk pengasapan diperlukan laporan dari rumah sakit yang merawat.
Dari data diatas, kebanyakan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan penderita penyakit DBD. Setiap bulannya penderita penyakit DBD berkurang. Hal tersebut membuktikan keberhasilan setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dalam menanggulangi dan memberantas DBD.
Tentu saja keberhasilan tersebut bukan hanya keberhasilan pemerintah semata, semua dapat tercapai karena kerja sama dari semua pihak, baik pihak pemerintah dan juga pihak masyarakat yang berjuang meningkatkan derajat kesehatan di lingkungannya terutama dari virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk.
Data tersebut menunjukan keberhasilan pemerintah dalam mendidik masyarakat untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang jadi perantara antara virus dengue dan manusia, mulai dari nyamuk dewasa sampai dengan jentik nyamuk. Selain itu juga, pemerintah berhasil menuntun masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai pelindung diri dari setiap serangan virus.
Tak hanya pemerintah. Data tersebut juga menunjukan keinginan masyarakat untuk terbebas dari segala masalah kesehatan, salah satunya penyakit DBD. Sehingga masyarakat berusaha keras untuk melakukan PSN.
Kesimpulannya:
Berkurangnya penderita penyakit DBD dikarenakan terlaksananya program PSN di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat berkat kerjasama dari pemerintah dan masyarakat.
Sumber:
http://diskes.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/866
http://www.lktm-palembang.com/berita-168-penanggulangan-penyakit-demam-berdarah-dengan-ramuan-herbal-.html
http://ginaseptiani.wordpress.com/2009/04/25/demam-berdarah-dengue-masalah-dan-cara-penanggulangannya/
http://ugm.ac.id/id/berita/8614-penanganan.demam.berdarah.dengue.perlu.peran.masyarakat